Kampoeng Indramayoe
INDRAMAYU – Penetapan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung terhadap
mantan Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin (Yance) tidak
akan lantas menyurutkan nama besar yang bersangkutan. Akan tetapi Pa
Yance akan semakin besar dan semakin dicintai oleh masyarakatnya. Hal
itu disampaikan ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia
(BKPRMI) Kabupaten Indramayu Drs. KH. Koridi Suja’I, M.Ag. Selasa
(11/1).
Menurut Koridi, apa yang terjadi dengan Pa Yance sama dengan seperti
yang dialami oleh para nabi. Dimana sebelum mendapatkan tempat
terhormat para nabi diuji dahulu dengan berbagai cobaan baik terror
maupun isu. Hal inilah yang kini dialami oleh mantan Bupati Indramayu
tersebut. Berbagai macam terror dan isu sengaja dihembuskan sebagai
upaya untuk menjatuhkan nama besar Pa Yance karena berkat prestasinya
berhasil membawa perubahan di Indramayu dan juga di tingkat Jawa
Barat. “Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang pula angin yang
menerpanya. Inilah yang sekarang dialami oleh Pa Yance.” Katanya.
Dengan adanya kejadian ini nama besar Pa Yance tidak akan surut
ataupun redup. Justru akan semakin besar dan dihormati oleh masyarakat
Indramayu karena penetapan status tersangka tidak lepas dari pesanan
oleh segelintir orang yang memiliki kepentingan terhadap posisi
tertentu. “Pa Yance terdholimi oleh lawan politiknya yang merasa kalah
dalam persaingan dan juga memiliki kepentingan.” Kata Koridi.
Selanjutnya BKPRMI Kabupaten Indramayu tetap mendukung jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Indramayu dengan mewujudkan visi Indramayu Remaja yang dipimpin oleh pasangan bupati/wakil bupati Hj. Anna Sophanah dan Drs. H. Supendi, M.Si sampai dengan selesai. (Syamsul/Deni)