Labels

BBWS (1) Daerah (21) DAERAH | (1) Pendidikan (6)

Minggu, 27 Maret 2011

Bupati Anna Resmikan Kantor Kuwu Cemara Kulon Naik Motor


KAMPUNG INDRAMAYU  ONLINE
PERESMIAN KANTOR KUWU CEMARA KULON – Bupati Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Hj. Anna Sophanah (baju hitam) meresmikan Kantor Kuwu (Kepala Desa) Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin (21/3/2011) siang. (Satim)*** Foto : Deni/Humas Setda Indramayu
Bupati Anna Resmikan
Kantor Kuwu Cemara Kulon Naik Motor

LOSARANG, INDRAMAYU, KAMPUNG INDRAMAYU ONLINE – Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah untuk pertama kalinya naik sepeda motor ketika hendak meresmikan Kantor Kuwu (Kepala Desa) Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin (21/3/2011) siang.
Disaksikan oleh sejumlah pejabat kecamatan dan warga yang dilewatinya, Bupati Anna Sophanah dibonceng suaminya yang juga mantan Bupati Indramayu, Dr. H. Irianto MS Syafiuddin (Yance) dengan menggunakan motor jenis bebek keluaran tahun 2010 lalu.
Konon, karena jalan yang dilewati Bupati beserta rombongan “hancur”, sehingga kepala daerah Kota Mangga itu terpaksa harus bersusah payah untuk menuju Kantor Kuwu Cemara Kulon. “Rasa kasihan dan terlihat geli, ketika Pak Yance membonceng Ibu Bupati Anna Sophanah menembus jalan rusak parah,” ujar Ny. Katinih (61), warga Desa Cemara Kulon kepada Pendopo Indramayu Online, Senin (21/3/2011).
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah datang ke Desa Cemara Kulon meresmikan
kantor kuwu Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang, sekaligus melantik
Sudarno sebagai pejabat kuwu desa setempat yang disaksikan oleh ribuan masyarakatnya pada Senin (21/3).
Humas Setda Indramayu menjelaskan, Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang merupakan desa baru hasil pemekaran dari desa induknya yakni Cemara Wetan Kecamatan Cantigi. Masyarakat setempat menginginkan pemekaran sejak tahun 2000 dan baru bisa terealisasi pada tahun 2011 ini. Sangat wajar ketika orang nomor satu di Indramayu tersebut datang ke lokasi itu mendapatkan sambutan yang luar biasa dari seluruh warganya.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya mengatakan, sebagai pimpinan daerah, dirinya dituntut untuk peka dan peduli terhadap setiap aspirasi yang muncul di masyarakat, termasuk aspirasi dari kuwu atau masyarakat mengenai usulan pemekaran desa. Dalam usulan pemekaran desa, harus dipertimbangkan dua hal pokok, yaitu : calon desa induk telah memiliki kriteria layak untuk dimekarkan, dan calon desa pemekaran telah memenuhi kriteria untuk menjadi desa baru. Kedua hal tersebut sudah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 19 tahun 2006 tentang Pembentukan, Penggabungan dan Penghapusan Desa, Serta Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan.
“Pemekaran desa bukanlah semata-mata keinginan dari masyarakat atau golongan tertentu tanpa mempertimbangkan kemampuan desa itu sendiri. Pemekaran desa jangan sampai melahirkan desa-desa miskin, melainkan pemekaran desa diarahkan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mempercepat pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.” Tegas Anna Sophanah.
Untuk itu, lanjut bupati, dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 11 tahun 2010 tentang Pembentukan Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, maka Blok Cemara Kulon yang semula merupakan bagian dari desa Cemara Kecamatan Losarang, saat ini resmi menjadi sebuah desa dalam wilayah Kecamatan Losarang, sedangkan Desa Cemara selaku desa induk menjadi bagian dalam wilayah Kecamatan Cantigi.
Pada kesempatan itu juga bupati berharap,”Pemekaran ini tidak menimbulkan konflik, terutama dalam pembagian asset dan lainnya. Akan tetapi pemekaran ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik mungkin,” pinta Anna. (Satim)***

Sumber: www.pendopoindramayu.blogspot.com  Jumat 25 Maret 2011 Posted at: 13:04:00
Filed Under: Pembangunan

Sabtu, 19 Maret 2011

NASIB 14 ALUMNI MASIH MISTERI


 PEKERJA MAGANG SMKN 2, HILANG KONTAK PASCA TSUNAMI
Foto-Foto***: Utoyo Prie Achdie/Radar Indramayu ****
KAMPOENG INDRAMAYOE – ONLINE. INDRAMAYU
Nasib 14 pekerja magang asal Kabupaten Indramayu yang bekerja di Jepang masih misterius. Pasca gempa dan Tsunami beberapa hari lalu, hingga saat ini mereka belum bisa dihubungi, apakah selamat atau malah menjadi korban keganasan musibah di Negeri Matahari Terbit tersebut.
Kepala SMKN 2 Indramayu Drs. H. Eddy Romdhon, M.Pd menjelaskan, ke-14 pekerja magang itu adalah alumni yang berangkat tahun 2008 hingga 2011. Menurut Eddy, sejak 2008 hingga 2011 SMKN 2 Indramayutelah memberangkatkan 41 siswa ke Jepang. Dari jumlah tersebut, 35 berasal dari SMKN 2 Indramayu, 5 siswa SMKN Kandanghaur, dan 1 siswa SMKN Mundu Cirebon.
“Dari jumlah tersebut, 14 orang sampai saat ini belum ada beritanya. Meskipun demikian, kepada para orang tua diminta tetap tenang sebab kami akan terus mencari informasi keberadaan mereka setiap saat.” Kata Eddy kepada wartawan, Rabu (16/3/2011).
Ia menjelaskan, dari 14 orang tersebut 11 diantaranya diberangkatkan melalui Dinas Perikanan Prov Jawa Barat pada tahun 2008-2009. Mereka bekerja di Ishinomarki Jepang. Sementara 3 orang lainnya diberangkatkan langsung oleh SMKN 2 Indramayu pada tahun 2009 lalu. Ketiganya adalah perempuan, yaitu Ista Mukaromah, Astuti, dan Siti Wijayanti. Ketiganya bekerja di bagian processing di Ishinomarki Copersi Vista Jepang.
Eddy mengaku sedikit lega, karena berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh, ternyata perusahaan maupun mes dari ketiga pekerja perempuan ini masih utuh. Jadi besar kemungkinan ketiganya selamat, dan mungkin juga berada di tempat penampungan.
“Kami tentunya berharap mereka semua selamat. Apalagi mes dan tempat mereka bekerja dikabarkan utuh,” tuturnya
Sementara Kepala Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 2 Indramayu, Sukarma Achiamuna menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kerjasama magang dengan sejumlah perusahaan Jepang sejak tahun 2008. Selain secara langsung, kerjasama juga dilakukan melalui sejumlah perusahaan penghubung yang ada di Indonesia.
“Kerjasama magang dengan perusahaan di Jepang memang sangat menguntungkan. Sebab banyak juga alumnus kita yang langsung bisa bekerja di sejumlah perusahaan,’ tandasnya
Sukarma juga mengimbau kepada pihak keluarga atau orang tua siswa agar tetap tenang. Sebab BKK SMKN 2 Indramayu setiap saat terus melakukan pemantauan terhadap pekerja yang ada di sana. Baik melalui internet maupun jejaring sosial seperti facebook, twitter dan sebagainya.  (Oet/Alw)
Sumber: Radar Indramayu. Kamis, 17 Maret 2011, Hal 1

Selasa, 15 Maret 2011

BUPATI ANNA SERAHKAN 212 SK CPNS


KAMPOENG INDRAMAYOE ONLINE

SK CPNS – Bupati Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Hj. Anna Sophanah menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) kepada 212 CPNS hasil seleksi umum beberapa waktu lalu. Acara penyerahan SK CPNS tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Indramayu, Jumat (4/3/2011) siang. (Satim)*** Foto : Deni/Humas Indramayu
Bupati Anna Serahkan 212 SK CPNS
KAMPOENG INDRAMAYOE ONLINE, INDRAMAYU Sebanyak 212 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memperoleh Surat Keputusan (SK), setelah ia dinyatakan lolos dalam seleksi umum pengangkatan CPNS beberapa waktu lalu. Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Jumat (4/3/2011) siang, di Pendopo Indramayu menyerahkan Surat Keputusan Calon Pengawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, untuk 212 orang dari formasi umum.
Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengatakan, pada era otonomi daerah sekarang ini, sumberdaya manusia memegang peranan yang sangat penting. Karena, merupakan investasi masa depan bagi pemerintah daerah.
Sejalan dengan hal itu, harus dipahami bahwa seleksi CPNSD bukan sekedar kegiatan rutin, tetapi harus disadari sebagai proses pertama yang menentukan upaya perbaikan sistem pemerintahan daerah. Seleksi CPNSD dimaksudkan untuk memilih warga negara yang potensial, yang akan duduk dalam pemerintahan daerah, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, seorang CPNSD harus mengetahui betul peran, tugas, serta tanggung jawabnya dalam menghadapi tantangan era otonomi daerah dan globalisasi,” pinta Anna.
Dikatakannya, proses pengangkatan CPNSD melalui berbagai tahapan. Mulai dari pendaftaran, seleksi, penetapan NIP, baru kemudian ditetapkan keputusan, dan pengangkatan menjadi calon PNSD. Sebelum diangkat menjadi PNSD, seorang CPNSD harus melewati masa percobaan terlebih dahulu. Dalam masa percobaan ini, seorang CPNSD selain mulai bekerja sesuai dengan tupoksi-nya, juga akan mengikuti diklat pra-jabatan dan tes kesehatan.
Dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, ujar Buoati Anna, seorang CPNSD diharapkan dapat bekerja secara profesional, memiliki kepribadian yang baik, serta keadaan fisik/ kesehatan yang prima sebagai bekal untuk dapat menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
“Dengan kata lain diharapkan, setelah melewati masa percobaan ini, seorang CPNSD semakin berkembang wawasan, ilmu pengetahuan, keterampilan, kepribadian, dan kesehatannya,” tandas istri Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dr. H. Irianto MS Syafiuddin itu.
Di akhir sambutannya, Bupati Anna juga memaparkan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengamanatkan, bahwa Sekretaris Desa diisi dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan. Dengan demikian, ke depan administrasi pemerintahan desa dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Sehingga, pelaksanaan program-program pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Tiga Mengundurkan Diri
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Drs. H. Suhaeli, MSi mengatakan, pada awalnya jumlah formasi CPNSD tahun 2010 dari pelamar umum sebanyak 221 formasi, yakni untuk guru sebanyak 100 formasi, tenaga kesehatan 66 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 55 formasi.
Dari 221 formasi tersebut, yang sudah memiliki NIP sebanyak 212 orang. Kemudian pelamar yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi sebanyak 3 orang, yang terdiri dari guru teknik informatika 1 orang, guru olahraga SD 1 orang, penyuluh KB 1 orang.
Pada kesempatan itu diberikan pula SK Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada para Sekretaris Desa (Juru Tulis). “Pengangkatan Sekretaris Desa saat ini, merupakan pengangkatan Sekdes tahap tiga dengan jumlah 41 orang, dan pada hari ini juga diserahkan surat keputusannya,” ujar Suhaeli. (Satim)***

Sumber:        www.pendopoindramayu.blogspot.com Jumat, 4 Maret 2011 / 12: 14 WIB
Posted at: 18:00:00 | Filed Under: Pembangunan

10 PERWIRA POLRI INGIN TAHU SOAL INDRAMAYU


KAMPOENG INDRAMAYOE ONLINE
KAMPOENG INDRAMAYOE - ONLINE INDRAMAYU, - Sebanyak 10 perwira Polri mendatangi Sekda Indramayu untuk mengorek keterangan terkait dengan perkembangan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada akhir pekan kemarin. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Indramayu Drs. H. Cecep Nana Suryana, MSi di ruang kerjanya.
Dihadapan sekda, kesepuluh perwira tersebut mengungkapkan, keinginantahuan terhadap perkembangan sosial politik dan juga keamanan di Kabupaten Indramayu sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilkada pada tahun lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. Cecep Nana Suryana mengungkapkan, keberhasilan pembangunan di Indramayu tidak terlepas dari peran dan kerjasama antar forum komunikasi pimpinan daerah (Muspida) bersama dengan masyarakat.
Sementara itu kerjasama antara pemerintah daerah dengan kepolisian di Kabupaten Indramayu, telah berjalan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Pilkada yang berjalan dengan aman serta menjadi percontohan bagi kabupaten/kota yang lain di Indonesia.
Kesepuluh perwira tersebut merupakan siswa Sespim Polri yang merupakan calon-calon kapolres di Indonesia yaitu Yudi Hermawan (Bik Mabes), Budi Suherman (Sespim), Rudy Mulyanto, SIK (Polda Sulteng), Agus F, SIK (Polda Sumsel), Tri Sukastoto Prasetyo (Bareskrim), Rudi Haryanto (Polda Kalsel), M. Syafrial, SH,SIK (Polda Sumbar), Hery Sutrisman (Susjub Sespim), Sakeus Ginting, SIK (Polda Bali), dan Ciceu Cahyati, SH (Bareskrim). (Satim)***

Sumber:      www.pendopoindramayu.blogspot.com Selasa 8 Maret 2011
Posted at: 12:21:00 | Filed Under: Pembangunan

PEROLEHAN PAJAK DI INDRAMAYU DIHARAPKAN MENINGKAT


KAMPOENG INDRAMAYOE - ONLINE
Wakil Bupati Serahkan SPT Tahunan
KAMPOENG INDRAMAYOE - ONLINE. INDRAMAYU
Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, MSi seusai apel pagi menyerahkan SPT Tahunan kepada Kepala Kantor Pajak (KPP) Pratama dan memasukannya kedalam Box Drop dalam Pekan Panutan Pajak 2011 yang berlangsung Senin (7/3/2011), di Alun-alun Indramayu.
Berkas SPT Tahunan tersebut berisi daftar kekayaan, utang, keluarga dan juga yang lainnya yang menerangkan jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak dalam satu tahun.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, Msi mengatakan, dengan adanya penyerahan SPT Tahunan ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari pajak. Hal lain, diharapkan dengan adanya penyerahan SPT Tahunan ini dapat diikuti oleh pejabat lain dan masyarakat umum lainnya. ”Realisasi perolehan pajak bisa saja mengalami peningkatan dan juga penurunan, tergantung situasi dan kondisi sosial masyarakat,” kata mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu itu.
Sementara itu, Kepala Kantor Pajak Pratama Indramayu, Herman Saidi Adam, SE mengungkapkan, penerimaan pajak dari Kabupaten Indramayu pada tahun 2010 yang lalu mencapai Rp 617,12 miliar. Penerimaan ini terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 489,21 miliar (91,89 %) dari rencana Rp 532,41 miliar, penerimaan PPh Pasal 21 sebesar Rp 125,36 miliar (97,33 %) dari rencana 128,80 miliar, dan penerimaan PPh Badan sebesar Rp 2,55 miliar (63,97 %) dari rencana Rp 3,94 miliar. Sementara pada tahun 2011 ini, dari ketiga penerimaan tersebut direncanakan mengalami peningkatan yang mencapai Rp 731,62 miliar.
Gebyar Pekan Panutan Pajak 2011 ini, diharapkan bisa efektif tepat sasaran dan akan berakhir pada 31 Maret mendatang. Apabila wajib pajak terlambat menyerahkan SPT Tahunan maka akan dikenakan denda sebesar 100 ribu rupiah sesuai dengan pasal 7 undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,” ujar Herman Saidi Adam.
Pihak Humas Setda Indramayu dalam press release-nya menerangkan, seusai Wakil Bupati Supendi menyerahkan SPT Tahunan tersebut, kemudian diikuti oleh Sekretaris Daerah Cecep Nana Suryana, para Asisten, dan juga kepala OPD lainnya. (Satim)***


Sumber:       www.pendopoindramayu.blogspot.co Senin 8 Maret 2011
Posted at: 12:24:00  Filed Under: Pembangunan

Sabtu, 12 Maret 2011

KECAMATAN SINDANG PEDULI KELUARGA MISKIN


KAMPOENG INDRAMAYOE - ONLINE

SERAHKAN BANTUAN - Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah memberikan bantuan kepada sejumlah keluarga miskin di wilayah Kecamatan Sindang. Penyerahan bantuan untuk pengentasan kemiskinan itu disaksikan Camat Sindang, Drs. H. Bastoni MSi , Kamis (3/3/2011) siang di Kantor Kuwu Desa Terusan. (Satim)*** Foto-foto : Deni/Humas Setda Indramayu

KAMPUNG INDRAMAYU ONLINE. SINDANG
Agenda penting dalam pemerintahan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah adalah pengentasan kemiskinan. Program inilah yang membuat Bupati Anna harus keliling ke semua wilayah kecamatan se-Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Dan untuk kali pertama, Bupati Anna Sophanah yang juga istri mantan Bupati Indramayu, Dr. H. Irianto MS Syafiuddin (Yance) bertemu langsung dengan sejumlah warga miskin di wilayah Kecamatan Sindang yang pertemuannya dipusatkan di Kantor Kuwu Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Kamis (3/3/2011) siang.
Agenda pertemuan Bupati Anna dengan masyarakat Kecamatan Sindang itu, konon, merupakan program rutin orang nomor satu di Kota Mangga itu dengan masyarakatnya yang bertajuk “Ibu Sayang Rakyat (ISRA)”. Agenda bupati ketemu rakyat secara langsung itu, konon, digelar setiap hari Kamis di sejumlah kecamatan secara bergiliran. Program ISRA ini kabarnya, merupakan lanjutan dari program Rakyat Ketemu Bupati (RKB) yang sempat menjadi program favorit Yance, suaminya ketika menjadi Bupati Indramayu selama dua periode, yakni 2000-2005, dan 2005-2010.
Kehadiran Anna Sophanah di Kantor Kuwu Desa Terusan, Kamis (3/3/2011) siang itu, dalam rangka penyerahan zakat profesi dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Indramayu untuk mengentaskan keluarga miskin di wilayah Kecamatan Sindang. Pada kesempatan itu diberikan bantuan secara simbolis oleh Bupati Indramayu kepada masyarakat miskin berupa bantuan sembako, rehab rumah keluarga miskin, serta bantuan modal usaha bagi para pedagang kecil.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam kesempatan itu mengatakan, merasa bangga dengan keinginan masyarakat di Kecamatan Sindang tersebut. “Saya bangga dengan keinginan masyarakat Sindang. Kalau bisa dari total jumlah penduduk yang mencapai 55 ribu jiwa ini, setengahnya bisa menyisihkan rejekinya sebesar Rp 1.000 per minggu seperti yang dilakukan masyarakat Kecamatan Tukdana. Kalau setengahnya mau shodaqah, maka dalam satu tahun dana yang didapat bisa mencapai Rp 900 jutaan,” katanya.
Jika program itu bisa berhasil, tutur Anna, maka pengentasan kemiskinan di Kecamatan Sindang segera terselesaikan. Karena, dana yang terkumpul bisa disalurkan lagi untuk masyarakat setempat. Bahkan hal ini bisa juga diberikan untuk menjamin pendidikan anak-anak yatim/piatu di kecamatan tersebut.
Menumbuhkan Jiwa Sosial
Upaya untuk mengentaskan kemiskinan, memang dibutuhkan berbagai terobosan dengan keterlibatan semua pihak. Hal ini seperti yang disampaikan Camat Sindang, Drs. H. Bastoni MSi dihadapan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah dan hadirin yang hadir dalam acara penyerahan zakat profesi tersebut.
Bastoni mengatakan, masyarakat di wilayah Kecamatan Sindang tengah berupaya untuk saling membantu dalam mengentaskan kemiskinan dalam bentuk kesetiakawanan sosial. Konon, karena wilayah Kecamatan Sidang dihuni oleh masyarakat yang heterogen, sehingga sangat potensial untuk membangun jiwa kesetiakawanan sosial itu.
“Hal terpenting dalam pengentasan kemiskinan, adalah bagaimana masyarakat bisa sadar untuk menyisihkan rejekinya tanpa ada paksaan, serta penggunaan dana yang tepat sasaran,” ujar mantan Camat Balongan itu.(Satim)***

Sumber:    www.pendopoindramayu.blogspot.com Kamis, 3 Maret, 2011 / 17:22:26 WIB
Posted at: 23:26:00 | Filed Under: Pembangunan

Kamis, 03 Maret 2011

SARPOL INDRAMAYU RAZIA PELAJAR Di SEJUMLAH WARNET Dan PASAR


INDRAMAYU, KAMPOENG INDRAMAYOE ONLINE
RAZIA PELAJAR – Petugas Satpol PP tengah merazia sejumlah pelajar yang berada di Warnet-Warnet di Sekober, Rabu (23/2/2011) pagi. Kanan, Kepala Satpol PP Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Dedy Suhendi S.Sos, MSi. (Satim)*** Foto-foto : Syamsul
GENCAR RAZIA
Maraknya pelanggaran disiplin dari kalangan pelajar dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat memicu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indramayu rutin melancarkan razia ke sejumlah Warung Internet (Warnet) dan tempat-tempat perbelanjaan, seperti pasar tradisional, pasar swalayan, serta sejumlah lokasi peristirahatan, seperti wisma dan hotel-hotel yang ada di Bumi Wiralodra Indramayu.
Dalam dua hari saja, Rabu (23/2/2011) dan Kamis (24/2/2011), Satpol PP berhasil merazia puluhan pelajar dan PNS yang kebetulan masih pagi sudah nongkrong di Warnet-Warnet dan tempat perbelanjaan. Operasi itu, sebetulnya sudah dilakukan secara rutin sejak tahun lalu. “Namun, rupanya tak ada “kapok-kapoknya”. Soal sanksinya, itu urusan pimpinan instansi yang bersangkutan. Termasuk para kepala sekolah para pelajar yang terkena razia di jam-jam pelajaran,” kata beberapa petugas Satpol PP yang melancarkan razia pelejar dan PNS di wilayah Indramayu kota, Rabu (23/2/2011) pagi.
Kebetulan, Rabu (23/2/2011) kemarin, dengan menggunakan mobil Patroli Satpol PP Indramayu melancarakan razia di sejumlah Warnet yang berada di Sekober hingga sejumlah Warnet yang berada di sekitar jantung kota Indramayu. Hasilnya, puluhan pelajar berhasil dijaring dan diserahkan ke sekolahnya masing-masing untuk dilakukan pembinaan dan sanksi.
Pemantauan Pendopo Indramayu Online sejak Rabu dan Kamis itu, petugas Satpol PP berhasil “menggiring” puluhan pelajar dari beberapa sekolah. “Kegiatan rutin razia itu dilakukan pihak kami setiap hari. Lihat saja, petugas kami setiap hari jarang berada di di kantor, namun rutin melakukan razia penertiban demi menciptakan suasana disiplin dan kenyamanan bagi masyarakat,” kata Dedy Suhendi S.Sos, MSi, Kepala Satpol PP Kabupaten Indramayu, di kantornya, seusai pihaknya menerima laporan hasil oprasi kedisiplinan yang dilakukan personil Satpol PP, kemarin.
Dikatakannya, untuk mendukung kelancaran dan razia yang maksimal sesuai tugas dan fungsi Satpol PP, idealnya memang harus didukung dengan anggaran operasional yang memadai. “Namun untuk sementara ini, meski belum anggarannya belum memadai, kami tetap gencar melancarkan operasi kedisiplinan itu. Kami pun tengah mengusulkan penambahan anggaran melalui DPRD. Mudah-mudahan usulan kami disetujui Dewan,” ungkap Dedy tanpa menyebut angka ideal yang dibutuhkan kantornya. (Satim)***



Sumber: www.pendopoindramayu.blogspot.com  Kamis, 24 Februari 2011/08:05 WIB Posted at: 08:40:00 | Filed Under: Politik dan Hukum












Indramayu Dijadikan Tempat Belajar Daerah Lain


INDRAMAYU, Kampoeng Indramayoe Online



Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Cecep Nana Suryana MSi memberikan plakat logo Indramayu kepada H. Abdul Rasyid Sag, pimpinan rombongan DPRD Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (22/2/2011) di Ruang Data Setda Indramayu. (Satim)*** Foto : Deni Humas Setda Indramayu

Berbagai program dan kebijakan pembangunan di Kabupaten Indramayu terus menyita perhatian kabupaten/kota lain di Indonesia. Daerah lain terus mengintip berbagai keberhasilan yang di raih oleh Kabupaten Indramayu untuk diterapkan didaearahnya. Dalam bulan Februari ini tercatat 6 kabupaten/kota melakukan studi komperhensif ke Kabupaten Indramayu yakni Kabupaten Semarang (Jawa Tengah), Tual (Maluku), Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan), Batang (Jawa Tengah), dan Lima Puluh Kota (Sumatra Barat).
Berbagai sektor menjadi materi studi komperhensif kabupaten/kota lain di kabupaten yang dipimpin Bupati Hj. Anna Sophanah ini, seperti wajib belajar 9 tahun, pelayanan Puskesmas Gratis, manajemen RSUD pengembangan potensi perikanan, pajak sarang burung wallet, masalah social, hingga pengelolaan uji emisi kendaraan, serta teknologi informasi dan komunikasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Cecep Nana Suryana Msi mengatakan, banyaknya daerah lain belajar ke Indramayu bukan karena Indramayu lebih maju dari daerah lain. Namun, diharapkan sama-sama belajar dan saling mengisi baik kekurangan maupun kelebihannya.
“Pemerintah Kabupaten Indramayu sangat menyambut baik dan merupakan suatu kehormatan dapat saling berbagi pengalaman. Dalam hal ini bukan berarti Kabupaten Indramayu lebih unggul dari daerah lain tetapi pada hakekatnya kita bersama-sama dalam proses pembelajaran sehingga apabila ada suatu gagasan yang dianggap dan dirasakan baik serta merupakan langkah maju bagi pengembangan pemerintahan dan pembangunan tidak ada salahnya kita mencontoh dan menerapkan gagasan tersebut di wilayah kita tentunya dengan tetap menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang aktual saat ini,” kata Sekda.
Sementara itu, pimpinan rombongan DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimanatan Selatan, H. Abdul Rasyid SAg yang melakukan studi komperhensif , Selasa (22/2) mengatakan,”Dipilihnya Kabupaten Indramayu untuk studi banding, karena Indramayu telah meraih prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional sehingga wajar apabila dijadikan rujukan,” ungkap Abdul Rasyid.
Di Kabupaten Indramayu pihaknya banyak belajar tentang pengelolaan pajak sarang burung walet yang menjadi PAD. Ia mengharapkan, apa yang di dapat di Indramayu, bisa diterapkan dan bisa berdampak positif bagi daerahnya.
Catatan dalam setahun terakhir terhitung sejak tahun 2010 lalu, beberapa pimpinan daerah telah berkunjung ke Bumi Wiralodra Indramayu Beberapa Kepala Daerah datang ke Kota Mangga Indramayu itu, mereka ingin belajar berbagai hal tentang keberhasilan Indramayu dalam dunia pendidikan, kepemerintahan, dan lain-lain.
Dalam bulan Februari 2011 saja, tercatat 6 kabupaten/kota melakukan studi komperhensif ke Kabupaten Indramayu yakni Kabupaten Semarang (Jawa Tengah), Tual (Maluku), Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan), Batang ( Jawa Tengah), dan Lima Puluh Kota (Sumatra Barat). (Satim)***
Sumber: www.pendopoindramayu.blogspot.com Selasa, 22 Februari 2011/11:13 WIB Filed Under: Pendidikan

KAMPUNG INDRAMAYU

KAMPUNG INDRAMAYU

Labels

Labels

Label

Label

Labels

Labels

Ads 468x60px

About Me

Kampung Indramayu
Indramayu Mulih Harja Indramayu REMAJA Email: kampungindramayu@yahoo.com No. Rek. 4194-01-006218-53-3 Bank BRI Unit Karangturi - Indramayu. Transaksi Pembayaran Iklan/Advetorial/Peduli, kami terima melalui nomor rekening tersebut.
Lihat profil lengkapku

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Labels

Site Sponsors

TRANSLATE/BAHASA

Negara Pengunjung

free counters

Labels

Popular Posts

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons