INDRAMAYU, Kampoeng Indramayoe Online
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Cecep Nana Suryana MSi memberikan plakat logo Indramayu kepada H. Abdul Rasyid Sag, pimpinan rombongan DPRD Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (22/2/2011) di Ruang Data Setda Indramayu. (Satim)*** Foto : Deni Humas Setda Indramayu
Berbagai program dan kebijakan pembangunan di Kabupaten Indramayu terus menyita perhatian kabupaten/kota lain di Indonesia. Daerah lain terus mengintip berbagai keberhasilan yang di raih oleh Kabupaten Indramayu untuk diterapkan didaearahnya. Dalam bulan Februari ini tercatat 6 kabupaten/kota melakukan studi komperhensif ke Kabupaten Indramayu yakni Kabupaten Semarang (Jawa Tengah), Tual (Maluku), Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan), Batang (Jawa Tengah), dan Lima Puluh Kota (Sumatra Barat).
Berbagai sektor menjadi materi studi komperhensif kabupaten/kota lain di kabupaten yang dipimpin Bupati Hj. Anna Sophanah ini, seperti wajib belajar 9 tahun, pelayanan Puskesmas Gratis, manajemen RSUD pengembangan potensi perikanan, pajak sarang burung wallet, masalah social, hingga pengelolaan uji emisi kendaraan, serta teknologi informasi dan komunikasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Cecep Nana Suryana Msi mengatakan, banyaknya daerah lain belajar ke Indramayu bukan karena Indramayu lebih maju dari daerah lain. Namun, diharapkan sama-sama belajar dan saling mengisi baik kekurangan maupun kelebihannya.
“Pemerintah Kabupaten Indramayu sangat menyambut baik dan merupakan suatu kehormatan dapat saling berbagi pengalaman. Dalam hal ini bukan berarti Kabupaten Indramayu lebih unggul dari daerah lain tetapi pada hakekatnya kita bersama-sama dalam proses pembelajaran sehingga apabila ada suatu gagasan yang dianggap dan dirasakan baik serta merupakan langkah maju bagi pengembangan pemerintahan dan pembangunan tidak ada salahnya kita mencontoh dan menerapkan gagasan tersebut di wilayah kita tentunya dengan tetap menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang aktual saat ini,” kata Sekda.
Sementara itu, pimpinan rombongan DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimanatan Selatan, H. Abdul Rasyid SAg yang melakukan studi komperhensif , Selasa (22/2) mengatakan,”Dipilihnya Kabupaten Indramayu untuk studi banding, karena Indramayu telah meraih prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional sehingga wajar apabila dijadikan rujukan,” ungkap Abdul Rasyid.
Di Kabupaten Indramayu pihaknya banyak belajar tentang pengelolaan pajak sarang burung walet yang menjadi PAD. Ia mengharapkan, apa yang di dapat di Indramayu, bisa diterapkan dan bisa berdampak positif bagi daerahnya.
Catatan dalam setahun terakhir terhitung sejak tahun 2010 lalu, beberapa pimpinan daerah telah berkunjung ke Bumi Wiralodra Indramayu Beberapa Kepala Daerah datang ke Kota Mangga Indramayu itu, mereka ingin belajar berbagai hal tentang keberhasilan Indramayu dalam dunia pendidikan, kepemerintahan, dan lain-lain.
Dalam bulan Februari 2011 saja, tercatat 6 kabupaten/kota melakukan studi komperhensif ke Kabupaten Indramayu yakni Kabupaten Semarang (Jawa Tengah), Tual (Maluku), Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan), Batang ( Jawa Tengah), dan Lima Puluh Kota (Sumatra Barat). (Satim)***
Sumber: www.pendopoindramayu.blogspot.com Selasa, 22 Februari 2011/11:13 WIB Filed Under: Pendidikan